Soal dan Pembahasan OSN Kimia 2014 Mataram nomer 5

1..    Gas NO adalah gas pencemar yang banyak dihasilkan oleh kendaraan bermotor . Reaksi reduksi gas NO oleh H2 berikut ini berlangsung pada suhu  826oC. 2NO + 2H2 --> N2 + 2H2O . kinetika laju reaksinya didasarkan pada metode laju awal dengan mengukur tekanan parsial masing masing gas. Laju awal reaksi dinyatakan sebgai laju hilangnya/berkurangnya tekanan parsial dari reaktan. Berikut ini adalah data yang diperoleh berdasarkan kondisi percobaan yang dilakukan.


Tekanan parsial H2 awal = 400 mmHg

Tekanan Parsial NO = 400 mmHg
Tekanan awal H2
Laju (mmHg/s)
Tekanan Awal NO
Laju (mmHg)
359
0,750
289
0,800
300
0,515
205
0,550
152
0,125
147
0,395

a.       Tentukanlah orde reaksi masing”
b.      Tuliskan persamaan laju dan orde reaksi total
c.       Hitung tetapan laju reaksinya
d.      Bila awalnya tekanan parsialnya p.H2 = 500 mmHgdan p.NO = 350 mmHg sesudah reaksi berlangsung beberapa saat tekanan parsial H2 turun menjadi 350 mmHg. Hitung tekanan parsial gas NO pada saat tersebut.
Untuk rekasi reduksi diusulkan 2 mekanisme reaksi, yaitu :
Usulan mekanisme 1 :
                                                                                 i.            2NO <--> N2O2 (cepat, kesetimbangan)
                                                                                ii.            N2O2 + H2 --> H2O + N2O (lambat)
                                                                              iii.            N2O + H2 --> N2 + H2O

Usulan mekanisme 2 :
                                                                                 i.            2NO + H2 --> N2 + H2O2 (cepat)
                                                                                ii.            H2O2 + H2 --> H2O (lambat)
e.      Berdasarkan persamaan laju yang diperoleh dari percobaan tersebut.
                                                                           i.      Tentukan usulan mekanisme yang dapat diteria dan jelaskan mengapa demikian.
                                                                         ii.      Tentukan tahap yang merupakan tahap penentu laju pada mekanisme reaksi yang diterima
                                                                        iii.      Tuliskan zat antara pada mekanisme reaksi yang diterima

 Jawab :
a.       Orde reaksi NO : (ambil data 1 dan 2) (ambil data 2 dan 3 hasilnya sama)
v1/v2 = kp . (p1)x / kp . (p2)x
v1/v2 = (p1/p2)x
0,8/0,55 = (289/205)x
1,4= (1,4)x
x = 1

Orde Reaksi H2 :
v1/v2 = kp . (p1)x / kp . (p2)x
v1/v2 = (p1/p2)x
0,515/0,125 = (300/152)x
4,12 = (1,9)x
x = 2
b.      Persamaan laju : v = kp . (pH2)2 (pNO)
c.       ????
d.      ????
– Untuk Mekanisme 1 :
v = k [N2O2][H2] … (persamaan 1) laju lambat penentu
laju kanan = laju kiri
k1 [N2O2] = k-1 [NO][NO] .... pada reaksi setimbang cepat
maka..
[N2O2] = k1/k-1 [NO][NO] … (persamaan 2)
jadi persamaan lajunya masukan persamaan 2 ke persamaan 1 :
v = k2-k1/k-1 [NO][NO][H2]

– untuk mekanisme 2
v = k [H2O2] [H2] …(persamaan 1) laju lambat penentu
laju kanan = laju kiri
k1 [NO][H2] = k-1 [N2][H2O2]
maka..
[H2O2] = k1/k-1 [NO][H2] / [N2] … (persamaan 2) laju cepat
jadi persamaan lajunya :
v = k2-k1/k-1 [NO][H2][H2] / [N2]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gravimetri dan Contoh Soal

Gravimetri Kesalahan ( error ) dalam metode analisis gravimetri. Analisis gravimetri merupakan analisis dimana sampel dilarutkan ke dalam akuades. Kemudian analit diubah menjadi bentuk endapan yang dapat dipisahkan dan ditimbang. Endapan terbentuk terutama untuk analit-analit yang dalam bentuk garamnya adalah garam sukar larut. Dengan demikian sebagian besar garam analit tersebut akan mengendap. Namun demikian ada sejumlah sedikit analit yang tidak terendapkan dan masih dalam bentuk ionnya yang terlarut dalam larutan akuades.Bamyaknya ion yang terlarut dalam larutan tergantung dari besarnya konstanta hasil kali kelarutan ( K sp ). Sebagai contoh dalam analisis kadar klor dalam suatu sampel padatan. Klor akan dianalisis dengan metode gravimetri dalam bentuk endapan perak klorida (AgCl).   Harga konstanta hasil kali kelarutan perak klorida, Ksp AgCl = 1,8 x 10 −10 .    Maka banyaknya klor yang tidak terendapkan dalam satu liter larutan adalah: Reaksi pela...
Baca selengkapnya

PENENTUAN KADAR LEMAK METODE BABCOCK

I.                     Judul Praktikum        : Penentuan Kadar Lemak Susu Metode Babcock II.                   Tanggal Praktikum   : Jum’at, 16 Mei 2014 III.                 Tanggal Laporan       : Jum’at, 23 Mei 2014 IV.                 Identitas Sample      1.        Nama Sample    : susu murni 2.        Warna Sample   : putih 3.        Bentuk Sample : cair V.             ...
Baca selengkapnya

Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia

Gambar
A.     Judul Praktikum          : Kesetimbangan Kimia B.      Tujuan Percobaan        : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut. 1.       Menjelaskan pengaruh konsentrasi pereaksi pada kesetimbanagn komplek [Fe(SCN)(H 2 O) 5 ] 2+ (ion pentaaquatiosianat besi(II)) 2.       Menjelaskan pengaruh ion senama pada kesetimbanagan 3.       Menghitung kelarutan zat berdasarkan harga Qsp C.      Prinsip Dasar Teori      : Kesetimbanagn kimia adalah proses dinamisketika laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri. Pada kesetimbanagn kimia molekul-molekul tetap berubah dari pereaksi menjadi produkataupun sebaliknya, tetapi tanpa terjadinya perubahan konsentrasi. Sebagai contoh : FeCl 3 (aq) + KSCN (aq) + H 2 O (l) [Fe(SCN)(H 2 O) 5 ...
Baca selengkapnya