Pembahasan soal OSN Kimia Nasional 2014 nomer 1

  1. Mutiara terbentuk dari ratusan dan bahkan ribuan ratusan Kristal mineral aragonite (suatu CaCO3 polimorf), conciolin (suatu jenis protein) dan air. Karena kandungan utamanya mengandung Kristal karbonat , karbonat dapat laruut dalam larutan cuka.
Sebanyak 1 gram mutiara dari Lombok dilarutkan sempurna dalam 25 ml cuka  0,75M. pada pelarutan ini dihasilkan gas, penambahan larutan natrium oksalat berlebih kedalam larutan mutiara tersebut menghasilkan endapan berwarna putih sebesar  1,1 gram.
a.       Tentukanlah rumus molekul gas yang dihasilkan.
b.      Tuliskan reaksi yang terjadi pada pelarutan mutiara dalam larutan cuka
c.       Tuliskan reaksi yang menghasilkan endapan berwarna putih tersebut
d.      Tentukanlah %aragonit dalam mutiara tersebut
Dari hasil studi yang pernah dilakukan , tetapan hasil kelarutan aragonite dalam air laut dengan salinitas 35% pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm adalah 6,65x10-7 mol2 kg-2
e.      Tuliskan reaksi kesetimbangan aragonite dalam air laut tersebut
f.        Tentukanlah kelarutan aragonite dalam air laut (dalam g/kg)
g.       Perkirakan pH larutan aragonite dalam air (asam/basa) jelaskan mengapa demikian
Jawab :

    1. CO2 dan H2O
    2. CaCO3 + 2CH3COOH --> (CH3COO)2Ca + CO2 + H2O
    3. (CH3COO)2Ca + Na2C2O4 --> CaC2O4(s) + 2CH3COONa
    4. mol CaC2O4 = massa/Mr = 1,1/128 = 0,008594 mol
      mol = 1/1 x mol CaC2O4 = 1/1 x 0,0086 = 0,008594 mol
      mol CaCO3 = 1/1 x mol (CH3COO)2Ca = 1/1 x 0,008594 = 0,008594 mol
      massa CaCO3 = mol x Mr = 0,0086 x 100 = 0,8594 gram
      % aragonite = massa aragonite / massa mutiara x 100%
      % = 0,8594 gram/ 1 x 100% = 85,94%
    5. CaCO3(s) <--> CaCO3(aq) --> Ca2+ (aq) + CO32-(aq)
    6. Ksp = [Ca2+] [CO32-]
      6,65x10-7 = s. s
      S2 = 6,65x10-7
      S = 8,1547x10-4 mol/kg
      S = 8,1547x10-4 x 100 mol/kg
      S = 0,8154 g/kg
    7. bersifat basa karena didalam air anion tersebut akan terhidrolisis oleh air dan menghasikan OH- dalam reaksi :
      CaCO3(aq) --> Ca2+ (aq) + CO32-(aq)
      CO32- + H2O --> HCO3- + OH-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gravimetri dan Contoh Soal

Gravimetri Kesalahan ( error ) dalam metode analisis gravimetri. Analisis gravimetri merupakan analisis dimana sampel dilarutkan ke dalam akuades. Kemudian analit diubah menjadi bentuk endapan yang dapat dipisahkan dan ditimbang. Endapan terbentuk terutama untuk analit-analit yang dalam bentuk garamnya adalah garam sukar larut. Dengan demikian sebagian besar garam analit tersebut akan mengendap. Namun demikian ada sejumlah sedikit analit yang tidak terendapkan dan masih dalam bentuk ionnya yang terlarut dalam larutan akuades.Bamyaknya ion yang terlarut dalam larutan tergantung dari besarnya konstanta hasil kali kelarutan ( K sp ). Sebagai contoh dalam analisis kadar klor dalam suatu sampel padatan. Klor akan dianalisis dengan metode gravimetri dalam bentuk endapan perak klorida (AgCl).   Harga konstanta hasil kali kelarutan perak klorida, Ksp AgCl = 1,8 x 10 −10 .    Maka banyaknya klor yang tidak terendapkan dalam satu liter larutan adalah: Reaksi pela...
Baca selengkapnya

Penentuan Kadar Fe Total Metode Dikromatometri

I.                     Judul Praktikum        : Penentuan Kadar Fe Total Metode Dikromatometri II.                   Tanggal Praktikum   : Jum’at , 15 November 2013 III.                 Tanggal Laporan       : Jum’at, 22 November 2013 IV.                 Identitas Sample      1.        Nama Sample    : Zeolit 2.        Bentuk Sampke                : Padatan 3.        Warna ...
Baca selengkapnya

Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia

Gambar
A.     Judul Praktikum          : Kesetimbangan Kimia B.      Tujuan Percobaan        : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut. 1.       Menjelaskan pengaruh konsentrasi pereaksi pada kesetimbanagn komplek [Fe(SCN)(H 2 O) 5 ] 2+ (ion pentaaquatiosianat besi(II)) 2.       Menjelaskan pengaruh ion senama pada kesetimbanagan 3.       Menghitung kelarutan zat berdasarkan harga Qsp C.      Prinsip Dasar Teori      : Kesetimbanagn kimia adalah proses dinamisketika laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri. Pada kesetimbanagn kimia molekul-molekul tetap berubah dari pereaksi menjadi produkataupun sebaliknya, tetapi tanpa terjadinya perubahan konsentrasi. Sebagai contoh : FeCl 3 (aq) + KSCN (aq) + H 2 O (l) [Fe(SCN)(H 2 O) 5 ...
Baca selengkapnya