PENGANTAR PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA SECARA FISIO-KIMIA
PENGANTAR
PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA
SECARA
FISIKO-KIMIA
A. SPEKTROSKOPI MASSA
Spektroskopi ini didasarkan pada
fragmen molekul yang dihaslkan pada reaksi fragmentasi (pemisahan molekul).
System identifikasi ini mirip teori otopsi. Dari otopsi, kriminolog dapat
mengkonstruksi potongan tubuh sedemikian rupa sehingga akhirnya dapat
mengidentifikasi mayat korban mutilasi. Sebagai contoh tangan bertato umumnya
dimiliki preman, telapak tangan kasar umumnya dimiliki pekerja kasar, telinga
bertindik umumnya dimiliki wanita (dan pria denagn selera tertentu), dan lain
sebagainya. Dari berbagai fragmen molekul yang direkonstruksi molekul yang
diidentifikasi. Dengan kata lain dari data fragmentasi molekul dapat
diidentifikasi struktur senyawa utuhnya.
Analogi
diatas tidak sama persis dengan gambaran kondisi pada analisis spektroskopi,
namun diharapkan dapat memberikan logika yang lebih mudah dibayangkan karena
menyangkut keadaan sehari hari yang sering dijumpai . dalam kehidupan sehari
hari, jejak dalam bentuk apapun dapat digunakan sebagai sarana identifikasi
seseorang. Semakin familiar seseorang terhadap suatu jejak, makin mudah orang
itu mengidentifikasi seseorang yang dicai berdasarkan jejak tersebut. Kita
bahkan dapat mengetahuiseseorang hanya dari bunyi sepatu langkahnya atau dari bunyi pintu pagar
yang ditutup apabilakita hari=us mengamati orang itu.
Perkembangan
alat spektrofotometer yang dilengkapi dengan computer dapat membantu
membandingkan spectrum yang dihasilkan dengan spectrum senyawa standar yang
disimpan dalam basis data computer. Cara ini memungkinkan untuk identifikasi
senyawa menggunakan satu jenis spektrofotometer
atau satu metode spektoskopi. Namun dalam beberapakasus diperlukan lebih
dari satu metode spektroskopi untuk identifikasi suatu senyawa secara
meyakinkan.
Salah
satu metode computer dalam membandingkan spectrum suatu senyawa dengan spectrum
suatu senyawa standar adalah dengan mengelompokan komponen spectrum kedalam
kategori kesamaan (similarity), kelebihan dan kehilangan. Computer akan menghitung
probabilitas makin besar atau seakin positif bahwa senyawa yang dianalisis sama
dengan standar basis data. Sebaliknya semakin banyak kelebihan maupun
kehilangan komponen spectrum dibandingkan spectrum senyawa standar, semakin
kecil probabilitas bahwa senyawa yang dianalisa sama dengan senyawa standar.
Hasil
perbandingan tersebut dinyatakan sebagai probabilitas kesamaan atau kualitas
kesamaan, dalam satuan persen. Dalam banyak kasus , jika persentase kesamaan
mencapai 97% atau lebih, hasilnya cukup dapat dipercaya bahwa memang benar
senyawa yang dianalisa identic dengan senyawa standar.
~oo0oo~
Komentar