Kualitas Lemak - ANGKA PENYABUNAN

I.                    Judul praktikum        : Penetapan angka penyabunan
II.                  Tanggal Praktikum   : Jum’at, 9 Mei 2014
III.                Tanggal Laporan       : Jum’at, 16 Mei 2014
IV.                Identitas Sample     
1.       Nama sample    : sample minyak kunci mas
2.       Warna sample   : kuning
3.       Bentuk sample  : cair
V.                  Tujuan Praktikum    :
Dapat menentukan angka penyabunan dalam sample minyak/lemak
VI.                Prinsip Percobaan    :
Sejumlah tertentu sampel lemak direaksikan KOH-Alkohol berlebih pada suasana panas sehingga terjadi reaksi penyabunan antara asam lemak dan asam lemak bebas dengan KOH-Alkohol. Sisa KOH-Alkohol dititrasi oleh HCl standar terhadap indikator phenolphthalein sampai TA (merah sangat muda). Hasil titrasi adalah angka penyabunan yang menunjukan banyaknya mg KOH yang diperlukan untuk menyabunkan dengan sempurna 1 g lemak.
VII.              Dasar Teori                 :
lemak dapat mengalami hidrolisis. Hidrolisis yang paling umum adalah dengan alkali atau enzim lipase.
        Jika lemak dihidrolisis akan terurai menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Misalnya, hidrolisis lemak gliseril tristearat,
        Trisearin + H2O  H+ --> gliserol + 3 asam stearat
Hidrolisis dengan NaOH :
        Trisearin + NaOH ---> sabun + gliserol
        Reaksi hidrolisis berguna untuk menentukan bilangan penyabunan. 
        Bilangan penyabunan adalah bilangan yang menyatakan jumlah miligram KOH yang dibutuhkan untuk menyabun satu gram lemak atau minyak.
        Besar kecilnya bilangan penyabunan tergantung pada panjang pendeknya rantai karbon asam lemak atau dapat juga dikatakan bahwa besarnya bilangan penyabunan tergantung pada massa molekul lemak tersebut.
        Bilangan penyabunan sama dengan jumlah miligram kalium hidroksida (KOH) yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemak
VIII.            Alat dan Bahan          :
Alat        :
1.       Labu Iod 250 ml
2.       Penanggas air
3.       Kondensor ball
4.       Buret 50 ml
5.       Pipet ukur 10 ml
6.       Pipet seukuran 50 ml
7.       Neraca analitik
Bahan   :
1.       KOH standar 0,5N
2.       HCl standar 0,5 N
3.       Sample minyak
4.       Phenophtalein 0,1 %
IX.                Langkah Kerja            :
1.       Timbang + 5 g lemak/minyak (bila padat lelehkan dulu).
2.       Tambahkan 50,00 mL KOH-Alkohol 0,5 N dengan pipet seukuran, lalu panaskan dengan sistem refluks selama 30 menit dari mulai mendidih, lalu dinginkan.
3.       Titrasi kelebihan KOH-Alkohol dengan HCl standar + 0,5 N terhadap indikator phenolphthalein. 
4.       Lakukan blanko terhdap 50,00 mL KOH-Alkohol yang direfluks seperti di atas.
5.       Hitung angka penyabunan.
X.                  Data Pengamatan    :
Titrasi
1
2
blanko
Skala akhir
5,80
5,83
33,68
Skala awal
0,00
0,00
0,00
Volume
5,80
5,83
33,68
warna
Merah sangat muda
Merah sangat muda
Merah sangat muda

Perhitungan :
                Angka penyabunan         = (v.blanko-v.titrasi) x [HCl] x BE KOH / massa sample
                                                                = (33,68 - 5,80) x 0,5 x 56 / 5,0306
                                                                = 155,49 mg/gram
Persamaan Reaksi           :
                Minyak + KOH ---> sabun + gliserol
                KOH + HCl ---> NaCl + H2O
Table Angka Penyabunan
Nama Lemak/Minyak
Angka Penyabunan
Trilaurin
263,76
Trimiristin
233,52
Tripalmitin
208,32
Tristearin
188.16
Gliseril palmitoleat
210,00
Gliseril trioleat
189,84
Gliseril trilinolenat
191,52
Gliseril trilinoleat
193,20


XI.                Pembahasan              :
1.       Angka penyabunan menunjukan panjangnya rantai karbon, Mr dan senyawa apa yang ada didalam sample secara kasar.
2.       Angka penyabunan bisa bertambah besar disebabkan karena adanya asam lemak bebas yang bereaksi dengan KOH-Alkohol 0,5N
3.       Angka penyabunan bisa berkurang disebabkan oleh lemak yang sudah rusak akibat dari oksidasi leak oleh oksigen, asam lemak yg telah teroksidasi mungkin tak larut dalam KOH-Alkohol
XII.              Kesimpulan                :
Dari praktikum penentua angka penyabunan pada sample minyak kunci mas sebesar 155,49 mg/gram

XIII.            Daftar Pustaka          :  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gravimetri dan Contoh Soal

Penentuan Kadar Fe Total Metode Dikromatometri

Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia