LAPORAN PENGUKURAN DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN

PENGUKURAN DHL (DAYA HANTAR LISTRIK)
DISUSUN OLEH RESA GUSMAN
i.                     Judul Praktikum                        : Penentuan kadar LOI
ii.                   Tanggal Praktikum                   : Jum’at , 30 Agustus 2013
iii.                  Tanggal Laporan                       : Jum’at , 6 September 2013
iv.                 Identitas Sample                      :
1.       Jenis Sample              : Air Tanah
2.       Lokasi Sample            : Air Sumur Kampung Cijambe , Ujung Berung

3.       Teknik Sampling       : Grab Sampling (Kasar)
4.       Volume Sample        : 5 Liter
v.                   Tujuan Praktikum                    :
Mampu mengetahui daya hantar listrik suatu larutan/ sample
vi.                 Prinsip Percobaan                    :
Pengukuran DHL didasarkan pada kemampuan kation dan anion untuk menghantarkan arus listrik yang dialirkan ke dalam air. Energi yang dihasilkan dapat dibaca langsung pada alat dengan satuan yang sesuai.
vii.                Dasar Teori                                 :
Daya hantar listrik didefinisikan sebagai kemampuan dari air untuk menghantarkan arus listrik. Kemampuan ini tergantung pada konsentrasi zat yang terionisasi dalam air. Jenis ion, valensi dan konsentrasi relatif, suhu mempengaruhi besarnya daya hantar listrik (DHL). Absorbsi CO2 dari udara oleh air dapat menyebabkan DHL bertambah/naik. 

 









                        Analisis Kualitas
                Setelah dilakukan sampling terhadap air, kemudian dilakukan analisis kuaitas air tersebut. Parameter kualitas air meliputi parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi :

A. Parameter Fisika :
1. Bau dan Warna
2. pH
3. DHL (Daya Hantar Listrik)
4. Turbidity (kekeruhan)
5. TS (Total Solid)
6. TSS (Total Suspended Solid)
7. TDS (Total Disolved Solid)
8. Suhu
        Pengambilan Sampel (Sampling)
Sampling air : Mengumpulkan Sejumlah Volume air secara teliti, dengan jumlah sekecil mungkin tetapi masih mewakili (Representatif). Cara pengambilan sampling :
Ø  Sampling sesaat (Grab sampling)
        Sejumlah volume air diambil langsung dari badan air
Ø  Sampling sesaat tersusun (Integrated sampling)
        Sampling saat titik pengambilan terdiri dari n aliran
Ø  Sampling campuran (Composite sampling)
Sampling untuk mewakili secara merata perubahan parameter selama masa yang cukup panjang
viii.              Data Pengamatan                    :
A.      Pengukuran DHL Alat
Daya Hantar Listrik
1383 Ms/cm
Suhu
25,6oC
B.      Pengukuran DHL Sample
Daya Hantar Listrik
237 Ms/cm
Suhu
25,7oC
C.      Perhitungan
DHL Kaalibrasi Standar   = 25oC/25,6oC x 1383Ms/cm
                                                = 1350,5860 Ms/cm
DHL Sample                        = 25oC/25,7oC x 237 Ms/cm
                                                = 230,5447Ms/cm
DHL Sebenarnya               = DHL Standar sebenarnya/DHL standar Kalibrasi
                                                = 1413 Ms/cm / 1383Ms/cm x 230,5447 Ms/cm
                                                = 241,1990 Ms/cm
D.      Persamaan Reaksi
H2O <-> H+ + OH-
xi. Pembahasan                                                                :
1.       Suhu dapat mempengaruhi daya hantar listrik semakin tinggi suhu semakin rendah daya hantar listrik
2.       Daya hantar listrik berbanding terbalik dengan tegangan
3.       Nilai DHL dipengaruhi jumlah ion-ionya, suhu dan konsentrasi
xii. Kesimpulan                                                  :
Dari hasil praktikum diperoleh nilai daya hantar listrik pada sample air sumur sebesar 241,1990 Ms/cm
xiii. Daftar Pustaka                                           :

                                

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gravimetri dan Contoh Soal

Gravimetri Kesalahan ( error ) dalam metode analisis gravimetri. Analisis gravimetri merupakan analisis dimana sampel dilarutkan ke dalam akuades. Kemudian analit diubah menjadi bentuk endapan yang dapat dipisahkan dan ditimbang. Endapan terbentuk terutama untuk analit-analit yang dalam bentuk garamnya adalah garam sukar larut. Dengan demikian sebagian besar garam analit tersebut akan mengendap. Namun demikian ada sejumlah sedikit analit yang tidak terendapkan dan masih dalam bentuk ionnya yang terlarut dalam larutan akuades.Bamyaknya ion yang terlarut dalam larutan tergantung dari besarnya konstanta hasil kali kelarutan ( K sp ). Sebagai contoh dalam analisis kadar klor dalam suatu sampel padatan. Klor akan dianalisis dengan metode gravimetri dalam bentuk endapan perak klorida (AgCl).   Harga konstanta hasil kali kelarutan perak klorida, Ksp AgCl = 1,8 x 10 −10 .    Maka banyaknya klor yang tidak terendapkan dalam satu liter larutan adalah: Reaksi pela...
Baca selengkapnya

Penentuan Kadar Fe Total Metode Dikromatometri

I.                     Judul Praktikum        : Penentuan Kadar Fe Total Metode Dikromatometri II.                   Tanggal Praktikum   : Jum’at , 15 November 2013 III.                 Tanggal Laporan       : Jum’at, 22 November 2013 IV.                 Identitas Sample      1.        Nama Sample    : Zeolit 2.        Bentuk Sampke                : Padatan 3.        Warna ...
Baca selengkapnya

Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia

Gambar
A.     Judul Praktikum          : Kesetimbangan Kimia B.      Tujuan Percobaan        : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut. 1.       Menjelaskan pengaruh konsentrasi pereaksi pada kesetimbanagn komplek [Fe(SCN)(H 2 O) 5 ] 2+ (ion pentaaquatiosianat besi(II)) 2.       Menjelaskan pengaruh ion senama pada kesetimbanagan 3.       Menghitung kelarutan zat berdasarkan harga Qsp C.      Prinsip Dasar Teori      : Kesetimbanagn kimia adalah proses dinamisketika laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri. Pada kesetimbanagn kimia molekul-molekul tetap berubah dari pereaksi menjadi produkataupun sebaliknya, tetapi tanpa terjadinya perubahan konsentrasi. Sebagai contoh : FeCl 3 (aq) + KSCN (aq) + H 2 O (l) [Fe(SCN)(H 2 O) 5 ...
Baca selengkapnya