LAPORAN PENENTUAN KADAR LOI DALAM SAMPLE MINERAL

PENENTUAN KADAR LOI (LOST OF IGNITION)
DISUSUN OLEH RESA GUSMAN
i.                     Judul Praktikum                        : Penentuan kadar LOI
ii.                   Tanggal Praktikum                   : Jum’at , 1 November 2013
iii.                  Tanggal Laporan                       : Jum’at , 15 November 2013
iv.                 Identitas Sample                      :
1.       Nama Sample            : Batu Zeolit
2.       Bentuk Sample         : Serbuk
3.       Warna Sample           : Abu-Abu
v.                   Tujuan Praktikum                    :
Dapat menentukan kadar LOI dalam sample zeolite
vi.                 Prinsip Percobaan                    :
Pada umumnya batuan atau tanah mengandung air lembab, senyawa organic dan anorganik. Senyawa organic dan anorganik akan mengurai dan hilang bila dipijarkan pada suhu 900oC. selisih berat sebelum dan sesudah pemijaran dihitung sebagai kadar zat yang hilang bakar (LOI)
vii.                Dasar Teori                                 :
Analisis oksida oksida SiO2 , TiO2 , Al2O3 , Fe2O3 , MgO, CaO , Na2O dan LOI atau senyawa hilang pada pembakaran dengan suhu 1100oC yaitu senyawa organik.  Kadar SiO2 , LOI , dan air ditentukan dengan menghilangkan uap air selama 1 jam kemudian sample disimpan dalam eksikator.
Penentuan kadar LOI, SiO2 dan air ditentukan dengan cara gravimetric, untuk kadar Fe2O3 , Na2O dan K2O ditentukan dengan cara AAS, untuk kada Al2O3 , CaO dan MgO dengan cara volumetric.
                Sample dipanaskan pada suhu 105oC – 110oC bertujuan untuk menghilangkan uap air dilakukan selama 1-2 jamkemudian sample disimpan dieksikator dengan tujuan untuk air yang ada dalam sample terdehidrasi oleh silikat SiO32- dan asam silica Si(OH)4 sehingga didalam sample sedikit sekali mengandung air bahkan bisa dikatakan tidak ada.
                Zeolit merupakan mineral Kristal alumina silica yang terstruktur 3 dimensi yang berbentuk tetra hedral (sp3). Aluina dan silika dengan rongga rongga didalam yang berisi ion ion logam. Biasanya alkali atau alkali tanah dan molekul molekul air yang dapat bergerak.
                Rumus empiris dari zeolite : M(Al2o3)x(SiO2)x XH2O
Zeolite terbagi menjadi 2, yaitu :
1.       Zeolite alam
2.       Zeolite sintesis  
viii.              Alat Dan Bahan                                         :
Alat :
1.       Neraca Analitik
2.       Cawan Porcelein
3.       Penjepit Cawan
4.       Furnace
5.       Eksikator
6.       Spatula
Bahan :
1.       Sample Zeolit
ix.                 Langkah Kerja                                            :
1.       Panaskan cawan porcelain kosong pada furnace dengan suhu 900oCselama 15 menit. Diamkan diudara selama 5 menit.
2.       Dinginkan dalam eksikator selama 15 menit ,lalu timbang A gram Lakukan hingga didapat berat yang konstan
3.       Timbang teliti 1-2 gram sample zeolite yang sudah dikeringkan selama 1-2 jam di dalam oven pada suhu 105oC -110oC (B gram) kedalam cawan porcelain yang telah diketahui beratnya.
4.       Panaskan dan pijarkan dalam furnace pada suhu 900oC selama 2 jam
5.       Dinginkan dalam eksikator selama 15 menit lalu timbang (C gram) lkukan hingga didapat berat yang konstan
6.       Hitung kadar L.O.I
x.                   Data Pengamatan                                    :
A.      Data Penimbangan Cawan Kosong
PENIMBANGAN
2
3
MASSA CAWAN KOSONG
40,5984 gram
40,5984 gram
B.      Data Penimbangan Samle Zeolit
Zat yang ditimbang                          : sample zeolite 1-2 gram
Penentuan                                         : % L.O.I
                Massa alat + sample       : 42,1103 gram
                Massa alat                           : 40,5984 gram
                Massa sample                   :  1,5122  gram
C.      Data Penimbangan Cawan + Residu
PENIMBANGAN
2
3
MASSA CAWAN KOSONG +RESIDU
41,9872 gram
41,9873 gram
D.      Perhitungan
% L.O.I  = (cawan+sample) – (cawan+residu) / (cawan+sample) – (cawan kosong)

%L.O.I   = (42,1103 gram - 41,9872 gram) / (42,1103 gram - 40,5984 gram) x 100
%L.O.I   = 0,1231 gram / 1,5122 gram x 100 %
                = 8,14 %
xi.                 Pembahasan                                                              :
1.       Menurut Japanese industrial standat, kadar zeolite yang baik Antara 8-10% , sehingga sample zeolite yang kita analissa termasuk berkualitas baik.
2.       LOI adalah metode penentuan zat hilang pijar.
3.       Pemijaran dilakukan pada suhu 900oC agar zat organic dan anorganik akan terurai dan menghilang
4.       Sebelum dilakukan pemijaran, terlebih dahulu dilakukan cawan + sample didalam furnace selama 2jam tujuannya agar uap air yang ada didalam mineral , zat organic dan zat anorganik akan teruapkan dan teroksidasi secara sempurna sehingga jika tidak dialakukan hal seperti itu penimbangan cawan + residu kan turun terus menerus karena masih adanya zat yang belum teruraikan.
5.       Fungsi pemanasan selama 1-2 jam di oven bertujuan untuk menghilangkan uap air / air lembab yang akan menggangu analisa dan harus disimpan dieksikator dikarenakandidalam eksikator terdapat Si(OH)4 yang bersifat dehydrator.
xii.                Kesimpulan                                                :
Dari hasil praktikum diperoleh hasil kadar LOI dari sample zeolite sebesar 8,14% dan sample termasuk zeolite yang baik
xiii.              Daftar Pustaka                                          :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gravimetri dan Contoh Soal

Penentuan Kadar Fe Total Metode Dikromatometri

Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia